1. Sherly 210.511.013
2. Megga Farah Nazsa 210.511.016
3. Sri Romadhani 210.511.045
4. Kartika Wahyuningtyastuti 210.511.164
Halo. Pada artikel ini kami akan menulis tentang Konfirgurasi Jaringan antara Sistem Operasi Linux Debian 5 dengan
Sistem Operasi Windows 7.
Kami minta maaf apabila ada penulisan kami yang kurang berkenan. Semoga artikel
ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca dan kami untuk lebih menambah
ilmu. Amin.
Jaringan, tentu saja kita semua sudah mengerti tentang
apa itu jaringan. Apalagi untuk kalian yang setiap hari nya berhubungan dengan
komputer dan internet tentu kalian tahu mengenai jaringan komputer.
Di sini kami akan coba membahas bagaimana cara menghubungkan
2 komputer yang berbeda sistem operasi. Disini yang kami akan gunakan adalah
sistem operasi Debian 5.0 dan sistem operasi windows 7.
Langsung aja, pertama - tama pasti kita harus menyiapkan 2
sistem operasi yang akan kita hubungkan. Disini kami menggunakan virtual box
seperti yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya.
Pada dasarnya, konfigurasi jaringan pada komputer terfokus
pada konfigurasi IP address. Jadi disini kami hanya akan menjelaskan bagaimana
cara mengkonfigurasi IP pada masing - masing sistem operasi hingga kedua sistem
operasi tersebut bisa saling terhubung dan berkomunikasi ( Sharing, dll ).
ü
IP
pada sistem operasi Debian 5.
1. Jalankan
Debian.
2. Login
sebagai root.
3. Setelah
masuk sistem operasinya, ketikan perintah :
# nano /etc/network/interfaces
4. Lalu
tambahkan pada baris paling bawah tulisan seperti berikut, catatan : tulisan
eth1
disesuaikan dengan eth yang atif pada sistem operasi tersebut. Pada sistem
operasi debian saya
eth yang aktif adalah eth1. Pengecekan eth dengan perintah
# ifconfig -a.
5. Setelah
itu tutup dan save ctrl+x, y, enter
6. Lalu
restart service networkingnya dengan perintah :
# /etc/init.d/networking restart
ü IP pada sistem operasi Windows.
1. Buka
control panel > network and sharing center > change adapter setting,
2. Klik
kanan > Properties pada Virtual Box host only adapter, catatan : disini kami menggunakan
virtual box jadi adapter yang kami konfigurasi pun adapter dari
virtual box itu sendiri. Jika kalian
mencoba dengan menggunakan LAN asli
konfigurasi pada adapter LAN kalian.
3. Setelah
muncul jendela baru klik 2 kali pada tulisan ipv4.
4. Lalu
masukan IP nya. Catatan : IP yang di berikan haruslah sesuai dengan kelas IP
yang kita
masukan pada Sistem Operasi debian kita tadi.
5. Kemudian
oke, selesai.
Uji koneksi
Setelah kita melakukan konfigurasi IP pada masing -
masing sistem operasi tentunya kita harus
memastikan apakah masing - masing
sistem operasi tersebut telah terhubung atau belum.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk
menguji konektivitas ini. Tetapi disini
kita gunakan perintah ping saja, sebab
perintah ini sangatlah umum di gunakan dan mudah di
jalankan.
Ø
Di
sistem operasi debian cukup kita ketikan
# ping [alamat ip]
Ø
Di
sistem operasi windows, buka cmd kemudian ketikan
ping [alamat ip]
Jika tampilan di hasilkan pada masing - masing sistem operasi bertuliskan reply from ... maka kedua sistem operasi tersebut telah terhubung.
Catatan : jika yang muncul adalah tulisan lain maka belum tentu kesalahan terjadi pada ip. Mungkin saja pada firewall anda yang aktif, karena secara default firewall tidak mengijinkan tes ping.
Selamat mencoba. J
Sekian dulu artikel kami kali ini, nah ke depannya nanti kami akan membahas bagaimana konfigurasi sistem operasi itu agar bisa menjadi server. Ditunggu ya artikel berikutnya. Keep upDate.!! J
Leave Comment y.
J
2 komentar:
massihh mba'nyaa...
artikelnya menarik.... desain blognnya lucu... kalo boleh minta templatenya dong... nnti sya edit sdikit sma sumber templatennya nnti sya cantumin... kalo boleh krim ke emailsya okey.. febisigeboy@yahoo.co.id makasih :D
Posting Komentar